Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi
untuk mengatur kuat arus yang mengalir.
. lambang untuk resistor dengan huruf R nilainya dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam ohm (Ω).
Resistor terbagi 3 yaitu:
untuk mengatur kuat arus yang mengalir.
. lambang untuk resistor dengan huruf R nilainya dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam ohm (Ω).
Resistor terbagi 3 yaitu:
- Resistor tetap (fixeo resistor) adalah resistor yang tidak dapat diubah-ubah niai tahanannya.
- Resistor tidak tetap/variabel resistor (Potentio) adalah resistor yang nilai tahanannya dapat diubah-ubah dengan cara menggeser/memutar tuas yang terpasang pada komponen.
- Resistor tidak linear adalah nilai hambatan tidak linear dipengaruhi oleh faktor linkungan misalnya suhu dan cahaya. Contohnya adalah Thermistor dan Light Dependent Resistor(LDR). Resistor tidak linear ter bagi 3 yaitu:
- Positive Temperature Coefisien (PTC) tidak terbuat dari bahan semi konduktor,sehingga semakin tinggi suhunya semakin besar nilai hambatan.
- Negative Temperature Coefisien (NTC) terbuat dari bahan semi konduktor ,sehingga semakin tinggi suhunya semakin kecil nilai hambatannya.
- Light Dependent Resistor (LDR) nilai hambatan LDR tergantung dari intensitas cahaya yang diterimanya.semakin besar instensitas cahaya yang diterima,nilai hambatan LDR semakin kecil.
Capasitor ( Kondensator )
Capasitor atau juga bisa disebut kondensator adalah suatu komponen dasar elektronika yang dapat menyimpan muatan energi listrik. Satuan kondensator adalah
Farad diambil dari nama Michael Farady. Kondensator mempunyai dua macam jenis yaitu kondensator berpolaritas dan non polaritas. Berikut masing-masing kondensator tersebut :
Kondensator non polaritas
Kondensator
non polaritas adalah kondensator yang pemasanganya boleh terbalik karena tidak
mempunyai ktub positif (+) dan negatif (-). Contoh dari kondensator non polar
adalah kondensator keramik, kondensator kertas, kondensator milar dll.
Kondensator
polaritas
Kondensator
polaritas adalah kondensator yang memiliki kutub positif (+) dan negatif (-)
dan pemasangannya tidak boleh terbalik. Contohnya adalah Elco (Elektrolit
Condensator).
Seperti
disebutkan diatas bahwa satuan kapasitansi dari kondensator (capasitor) adalah
Farad, sehingga berlaku sebagai berikut :
·
Nanofarad (nF) =
Fungsi Kondensator (capasitor) :
·
sebagai penyimpan energi listrik.
·
sebagai penyaring tegangan yang masih mengandung arus AC pada
power supply DC.
·
dsb.
Menurut jenis kegunaanya kondensator dibedakan menjadi tiga
macam yaitu :
·
kondensator tetap
·
kondensator variabel
·
kondensator elektrolit
Cara membaca atau mengidentifikasi kondensator sangat mudah
sebagai contoh berikut adalah kondensator keramik bertuliskan 103 maka nilai
kapasitor tersebut adalah 10000 pF = 10 nF = 0.01 microfarad. Untuk lebih
jelasnya lihat gambar berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar